He, In this time I want to give you Free Download AVG Internet Security 2012 Full Version. You also can Free Download AVG Internet Security 2012 with Serial Number
and Keygen. Before you Download AVG Internet Security 2012, I will
share with you about excess AVG Internet Security with Version before.
AVG Internet Security 2012 New Version Development:
AntiRootkit: Improved detection of new variants of the rootkit Alureon.
AntiSpam: Added support for IPv6 in AntiSpam updates.
Core: a virus definition is more flexible.
Core: Improved heuristic detection.
Core: Optimization "Scan files referred to in the registry" in the Resident Shield.
Core: Fixed crash during the registry scan.
Core: Polymorphic malware detection methods have been optimized.
Core: Some false alarms removed.
Documentation:
Instructions on fixing technical issues that most frequently has been
added to the Troubleshooting section in Help.
Firewall: Added support for NTFS volumes mounted as a directory.
Firewall: Firewall settings list items' can be selected by the space key.
Firewall: Fixed display a dialog asking for the communication of 32-bit applications on 64-bit operating system.
General: Added reset button for Anti-Spam statistics.
General: Extended statistics of the components of a document scanner SharePoint.
General: Extended Statistics from VSAPI and transportation components of antiviral agents.
General: Added posibility to disable outbound email scanning in VSAPI plug-ins.
General: Added support for Anti-Rootkit exception.
General: AVG products allow notification sound to a specific warning.
Kernel: End of support for MS Outlook 2000/2002.
Kernel: Fixed problems with Resident Shield exclusion list when Kerio mail server installed.
Outlook: Fixed compatibility problems with Alt-N Outlook Connector.
Setup: Setup will require a restart if the installation of Microsoft redistributables need it.
Setup: Fixed right the wrong registry in Firewall installations.
Setup: Kaspersky Internet Security 2011 is detected as conflicting applications.
Safe Search: Fixed crash in Google Chrome when BitDefender TrafficLight enabled.
Safe Search: Fixed crash when browsing LinkScanner general.
Safe Search: Optimization for framesets implemented.
Setup: fixed crash when saving files in the setup log.
Setup: Fixed problem with detection of competitive products.
Toolbar: Toolbar introduces new features for personal browsing.
Update: The last update time displayed in the AVG user interface changes only if the update succeeded.
User Interface: Some components are grouped together to reduce the number of components in the picture.
User Interface: Fixed handling of duplicates in the list of the Resident Shield exceptions.
User Interface: Added default settings for the advanced "Identity Protection settings" dialog.
User Interface: Fixed notification of a user is logged in the restart request dialog.
System Requirements For AVG Internet Security
Processor: Intel Pentium 1,5 GHz or Faster
Memory: 512MB RAM
HDD Space: 1000MB
Please Get Free Download File, Serial Number, and Keygen, with Click Link Bellow:
1. Processor untuk menggolah data yang masuk atau bias disebut Otak dari computer.
macam - macam prosesor
Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki
kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang
digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.
Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan
memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala
yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan
processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk
menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.
Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC.
Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas
3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan
FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.
Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri
yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang
memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2
cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu
melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu,
processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64
Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.
Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya
jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan
dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi
dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual
processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.
AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu,
Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki
basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang
ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan
yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point
dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?
AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih
menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan
socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah
memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu
Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya
memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang
ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.
Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang
para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB
dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada
processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah
mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah
mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih
menggunakan socket 939.
Core Logic Chipset
Seperti yang telah kami sebutkan di awal, salah satu bagian untuk
memilih motherboardselain menentukan processor yang digunakan, core
logic chipset juga bagian yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Mengapa demikian?
Jika diumpamakan sebuah motherboard adalah kota, maka core
logic chipset merupakan pemerintah local yang melakukan pengaturan alur
informasi. Chipset memiliki tugas yang amat vital. Ia akan
memerintahkan apa yang harus dilakukan oleh port USB, juga menentukan
seberapa cepat system mengakses memory. Dengan demikian fungsi dari
core logic chipset sangatlah penting untuk menunjang kinerja komputer.
Sekarang ini, beberapa motherboard menggunakan dua skenario yang cukup
berbeda. Skenario pertama adalah motherboard yang didesain untuk
processor Intel Pentium 4. Masih mengadopsi cara lama, yaitu
menggunakan memory controller yang tertanam di dalam chipset nortbridge.
Pada skenario ini, chipset pada motherboard bertugas sekaligus sebagai
memory controller yang merupakan mesin pengontrol untuk mengatur semua
kebutuhan yang ada. Memory controller terletak di
dalam chipset northbridge yang berada dengan jarak yang relatif tidak
terlalu jauh dari processor. Tujuannya untuk menghasilkan bus bandwidth
memory yang besar.
Skenario yang kedua adalah motherboard untuk AMD Athlon 64, Athlon 64
FX dan Athlon 64 X2 yang memiliki perbedaan jauh dengan Intel.
Pada motherboard AMD Athlon 64, memory controller tidak lagi terdapat
pada nortbridge chipset, melainkan dipindahkan ke dalam processor.
Pada kondisi ini, bus memory controller bisa sama cepat dengan
kecepatan core processor. Dengan demikian, menjadikan sebuah pasangan
gigahertz yang cepat sehingga mampu menghasilkan kinerja yang jauh
lebih cepat ketimbang skenario yang pertama.
Namun,ini bukan merupakan kemenangan secara mutlak, karena besarnya
performa yang dimiliki oleh AMD memiliki kekurangan dalam fleksibilitas.
Intel memang memiliki fleksibilitas yang cukup baik. Contohnya jika
Anda sekarang membeli processor Intel Pentium 4, Anda bisa menggunakan
processor tersebut padamotherboard yang menggunakan DDR400. Demikian
juga untuk motherboard DDR2/800
bahkan untuk motherboard DDR3, yang akan segera diluncurkan.
Hal tersebut tidak terjadi jika Anda menggunakan processor AMD
Athlon 64 ataupun 64 FX karena controller-nya terikat pada satu
teknologi memory saja. Sehingga Anda harus menyesuaikan memory yang
Anda gunakan sesuai dengan controller yang terdapat secara terintegrasi
di dalam processor.
Itulah salah satu alasan kenapa sampai sekarang ini AMD masih
mengadopsi teknologi memory DDR 400. Karena selain ingin tetap
memberikan fleksibilitas terhadap konsumennya, AMD juga beranggapan
kemampuan bandwith memory yang dihasilkan DDR 400 masih mampu menangani
semua kebutuhan proses computing saat ini.
Meskipun semua chipset mengacu pada memory controller, namun core
logic chipset sendiri memiliki beberapa fungsi yang sangat penting.
Yaitu performa USB, harddisk, dan seberapa cepat PCI dan VGA slot (AGP
atau PCIe x16) dapat mentransfer data.
Perkembangan Chipset Terakhir
Intel
Untuk Intel sekarang ini telah
meluncurkan motherboard dengan chipset 955X dan 945P yang mendukung
DDR2/667, dan secara tegas meninggalkan DDR400. Namun pada chipsetini,
hal yang paling diunggulkan adalah kemampuan chipset mendukung fitur
dual-core processor.
nVIDIA
Setelah sebelumnya sempat berseberangan dengan Intel,
kini chipset nVIDIA bisa bersanding dengan processor Intel. Dengan
mencoba mengeluarkan chipset terbarunya yaitu nVIDIA nForce4 Intel
Edition. Chipset serupa sebelumnya hadir untuk basis Athlon 64.
Padachipset tersebut telah mendukung teknologi SLI dan dilengkapi
dengan SATA 3 GB juga Firewall. Namun sayangnya, belum ada kepastian
dari nVIDIA, mengenai dukungan chipsettersebut untuk dual-core
processor.
VIA
Meski produsen yang satu ini terbilang lambat mengembangkan teknologi
ketimbang kedua produsen yang telah kami sebutkan di atas, namun VIA
telah mengeluarkan VIA PT984 Pro. Keunikan chipset ini adalah dapat
menjalankan video card PCI Express x16 juga AGP 8x. Keduanya dapat
berjalan secara simultan dan mendukung dual monitor. Namun, hal
tersebut berbeda dengan SLI. Karena pada konfigurasi SLI, mampu membagi
bandwidth data dari dua buah video card. Selain itu, VIA memberikan dua
pilihan memory yaitu DDR400 dan DDR2 667 sehingga bisa menyesuaikan
dengan kebutuhannya.
Setelah sebelumnya kami berikan beberapa tip untuk memilih processor,
maka kami akan memberikan juga kepada Anda bagaimana memilih chipset
yang tepat.
- Hal pertama yang Anda harus perhatikan adalah jenis chipset yang
digunakan. Jangan terkecoh dengan nama-nama produk yang unik. Beberapa
produsen sengaja menggunakan nama yang unik untuk menarik pembeli.
Namun tidak jarang hasil dan kinerja yang dimilikinya kurang sesuai
dengan namanya.
- Perhatikan kecepatan interkoneksi antara chipset northbride dengan
southbridge. Kecepatannya minimal menggunakan 133 MB/s. Beberapa produk
terbaru sudah bisa mencapai 2 GB/s. Mana yang harus dibutuhkan, itu
adalah sebuah pertanyaan yang sulit. Untuk kebutuhan ‘normal’ 800 MB/s
hingga 1 GB/s terbilang cukup memadai. Anda juga butuh pertimbangan
untuk konfigurasi chipset jika ada 4 PCI Express X1 dalam sebuah
sourthbridge, Anda akan membutuhkan 1-2 GB/s koneksi untuk mendukung
bandwidth yang sesuai, namun jika hanya ada X1 jalur yang terhubung
langsung ke northbridge, maka interkoneksi tersebut belum Anda butuhkan.
- Perhatikan chipset southbrigde, produsen motherboard dapat dengan
mudah menukar chipset tersebut dengan chipset yang lain. Dan jika hal
tersebut terjadi, maka beberapa fitur yang dimiliki akan lebih sedikit
dan terbatas. Karenanya Anda harus memperhatikan
dengan benar.
- Sama halnya dengan memilih motherboard, untuk memilih chipset yang
tepat Anda juga membutuhkan second opinion untuk memberikan referensi
yang tepat. Karenanya Anda bisa mendapatkan dari beberapa review pada
media tentang chipset tersebut agar Anda tidak menyesal di kemudian
hari.
Setelah semuanya kami jelaskan, maka tinggal Anda yang menentukan
pilihan dan selamat membangun komputer baru. Semoga dengan panduan ini,
Anda tidak terjebak dalam memilih.
Merek Laptop Terbaik 2012 – Walaupun komputer tablet sudah banyak bermunculan seperti iPad 2 yang baru saja di rilis (Baca: Spesifikasi dan Harga iPad 2), namun sepertinya laptop masih menjadi pilihan khususnya masyarakat Indonesia.
Bagi anda yang mempunyai rencana untuk membeli laptop tahun ini mungkin keterangan ini bisa bermanfaat untuk anda. Berikut Merek Laptop Terbaik 2012 dan alasannya. (Sumber: buzzle.com)
Kadang jengkel juga ketika flash disk
kita kemasukan virus, karena kemungkinan besar virus yang masuk merusak
data-data yang kita miliki. Disamping membutuhkan waktu lama dalam
menghilangkan virus tersebut, memperbaiki dokument
yang terinveksi virus juga tidak mudah, dan tentunya membutuhkan waktu
juga. Nah agar flash anda aman dari serangan virus walaupun dicolokan
ke komputer yang ada virusnya, mungkin tulisan ini bisa sedikit
membantu anda. Silahkan simak terus.
Anda bisa mencegah flashdisk Anda terkena virus dengan melakukan beberapa trik mudah berikut ini :
Masukkan flashdisk ke port komputer atau laptop
Buat satu folder di drive flashdisk Anda.
Beri nama folder tersebut dengan nama autorun.inf
Buka folder tersebut, dan buat aplikasi Notepad di dalamnya di Start->All Programs->Accessories
Beri nama file sembarang untuk file Notepad tersebut
Buka program Character Map di Start->All Programs->Accessories->System Tools
Pilih huruf yang berlabel Unicode, seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode, atau huruf Jepang, China dan karakter aneh lainnya.
Pilih beberapa karakter, bisa 4 atau 5 buah, lalu tekan Ctrl+C untuk copy karakter aneh tersebut
Rename file Notepad tersebut atau tekan F2 , dan paste karakter aneh yang sudah di-copy tadi untuk mengganti nama file Notepad tersebut
Nama file Notepad akan berganti menjadi karakter aneh atau kotak-kotak, dan selesai.
Dalam system operasi Windows,
tidak diperbolehkan terdapat 2 nama file yang sama, sehingga
kemungkinan besar virus tidak bisa memakai nama file autorun.inf
tersebut. Jikalau virus ingin menggantinya, rata-rata virus belum
mengenal karakterUnicode, sehingga tampak sulit untuk mengubahnya, dan flashdisk Anda pun aman dari virus.
Saat ini kebutuhan terhadap penggunaan
notebook semakin meningkat, terutama untuk orang-orang yang cukup
mobile. Peningkatan penggunaan notebook di samping harganya yang semakin
terjangkau juga karena kepraktisannya, karena bentuknya yang kecil
sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Satu
masalah yang sering muncul pada notebook adalah soal suhu, karena
bentuknya yang kecil dan padat, diiringi kerjanya yang berat, terkadang
membuat alat itu sering kepanasan. Masalahnya suhu yang berlebihan pada
notebook bisa membuat komponen-komponen di dalamnya cepat rusak dan
tidak awet. Kondisi terburuknya bisa terjadi hardisk yang ‘meleleh’
hingga baterai meledak.
Aplikasi pemantau suhu bisa berguna untuk memantau naiknya panas di jeroan komputer jinjing. Dengan
memanfaatkan aplikasi ini, pengguna bisa melihat kapan notebook
menunjukkan gejala meriang, sehingga bisa segera dilakukan pencegahan
atau pengobatannya.
Berikut ini ada 4 aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu memantau suhu notebook/laptop :
1. RealTemp
Informasi pada situsnya menyebutkan, RealTemp adalah pemantau suhu bagi
komputer dengan prosesor Intel. Piranti lunak ini membaca Digital
Thermal Sensor (DTS) pada setiap Core.
DTS
melaporkan seberapa dekat jarak suhu operasional terhadap suhu maksimal
aman yang diperbolehkan dalam prosesor. Sehingga, semakin kecil jarak
ini artinya semakin berbahaya bagi operasional komputer.
Enaknya,
aplikasi ini tidak perlu di-install untuk digunakan. Selain itu ia
memiliki fitur untuk menguji apakah sensor DTS itu mengalami masalah
atau tidak. Secara resmi RealTemp mendukung Windows 2000, XP dan Vista
(32bit dan 64bit), sedangkan Windows 7 tidak disebutkan di situsnya. Link download.
2. CoreTemp
Jika RealTemp hanya membaca prosesor Intel, CoreTemp bisa jadi pilihan
untuk pengguna AMD. Hampir semua jenis prosesor Intel dan AMD didukung
oleh aplikasi ini.
Aplikasi ini juga
mengukur suhu pada setiap core di prosesor multi-core yang digunakan.
Sensor yang dibacanya pun sama, yaitu sensor DTS yang diklaim lebih
akurat daripada sensor thermal diode.
Salah
satu fitur menarik adalah kemampuannya melakukan logging alias
pencatatan. Dengan ini pengguna bisa melihat rekam jejak naik turunnya
suhu prosesor selama periode waktu tertentu, data yang dihasilkan pun
bisa diolah menjadi sebuah grafik yang ciamik lewat aplikasi spreadsheet
seperti OpenOffice.org Calc maupun Microsoft Office Excel.
CoreTemp
disebut telah mendukung sistem operasi Windows 7, selain Windows XP dan
Vista tentunya. Ada sedikit catatan, untuk pengguna AMD Phenom CoreTemp
tak akan menampilkan suhu absolut sebenarnya. Link download.
3. SpeedFan
Sedikit berbeda dari dua aplikasi di atas, SpeedFan menjanjikan
kemampuan untuk mengukur suhu pada motherboard dan hardisk. Menurut
informasi di situsnya, aplikasi ini akan membaca suhu motherboard dan
hardisk, membaca tegangan listrik dan kecepatan kipas serta memantau
status hardisk.
Kemampuan SpeedFan
juga mencakup mengatur kecepatan kipas. Tergantung kebutuhan, hal ini
bisa dimanfaatkan untuk membuat notebook lebih ‘sunyi’ atau menggenjot
kerja kipas agar panas lebih cepat keluar.
SpeedFan
berjalan pada sistem operasi Windows 9x, ME, NT, 2000, 2003, XP dan
juga Vista (termasuk Vista 64bit). Belum tertera dukungannya untuk
Windows 7. Link download.
4. Battery Care
Dengan menggunakan aplikasi Battery Care ini pengguna dapat memantau
informasi baterai secara detail termasuk ketahanan baterai yang
digunakan. Selain itu aplikasi ini juga dilengkapi dengan pemantau
temperatur prosesor dan hard disk. Fitur ini akan memberi peringatan
jika suatu ketika terjadi kondisi suhu yang memungkinkan membuat
notebook/laptop menjadi bermasalah, sehingga pengguna bisa melakukan
langkah penceagahan. Link download.
Sebenarnya bagaimana tips atau cara membuat hotspot sendiri
di rumah dengan mudah? Syarat-syarat untuk membuat hotspot sendiri
adalah komputer dengan operating system (OS) WIndows 7, USB wifi
adapter, dan software connectify. Apabila menggunakan laptop atau
netbook, maka Anda tidak perlu lagi membeli USB wifi adapter, karena di
laptop dan netbook sudah tersedia LAN Nirkabel yang bisa berfungsi
sebagai bluetooth dan wifi.
Satu masalah yang sering dihadapi oleh
kita saat menggunakan Laptop adalah suhu panas yang keluar dari Laptop
tersebut, sehingga membuat kita sedikit tidak nyaman. Nah, berikut ini
Tips Membuat Laptop Tidak Panas dan Tetap Dingin
Atur power setting dari “high performance” ke “balanced” atau “power saver”
Sebuah Laptop biasanya sudah diberi program khusus untuk mengatur
pemakaian power, nah sebaiknya Anda atur power setting dari “high
performance” ke “balanced” atau “power saver”, sehingga kinerja laptop
Anda tidak terlalu tinggi, dan itu artinya panas yang dikeluarkanpun
akan lebih sedikit.
Bersihkan secara debu yang mungkin ada di Ventilasi Laptop.
Debu-debu yang menempel di ventilasi laptop, akan menganggu proses
pengeluaran panas dari Laptop Anda, karena itu bersihkan secara teratur.
Gunakan Pendingin Tambahan
Di pasaran kini telah tersedia berbagai pendingin Laptop, satu yang
banyak dipakai adalah pendingin yang diletakkan tepat di bawah laptop
Anda, nah kalau Anda berencana menggunakan Laptop dalam jangka waktu
lama 3-9 jam misalnya, sebaiknya gunakan pendingin tambahan tersebut,
untuk membuat laptop Anda lebih adem saat digunakan.
Usahakan suhu di ruangan senyaman mungkin
Sama juga seperti manusia, Laptop bakal lebih suka bekerja di ruangan
yang sejuk dan nyaman dengan sirkulasi udara yang tidak terlalu panas.
Jadi usahakanlah Anda menggunakan Laptop di ruangan yang bersuhu ideal,
jangan menggunakan Laptop di ruangan terbuka dan terkena sinar matahari
langsung, selain akan membuat Laptop akan cepat panas, juga Anda tidak
akan bekerja secara nyaman.
Shut Down saat Laptop tidak digunakan
Meski dalam kondisi idle, prosesor, memori, sampai hardisk di Laptop
Anda tetap bekerja meski dalam skala kecil, itu artinya Laptop Anda
tetap saja bakal mengeluarkan panas, jadi akan lebih bijak bila Anda
pilih Shut Down Laptop, saat Anda tidak menggunakannya.
Mac OS X | Pengertian Sistem Operasi Mac
- Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga
beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga
Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga
menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001 dan populer di kalangan pengguna.
Karakter "X" adalah
nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus
dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8 dan Mac
OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti
"eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena
tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan
akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix).
Mac OS X Server
juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip
dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Server mencakup
piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi workgroup dalam
komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk
versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda.
Berdasarkan Kriteria
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan
ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data
yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan
perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem
jaringan tertentu.
ALAT YANG DIBUTUHKAN SAAT PERAWATAN PERIFERAL Periferal komputer
merupakan perawatan pendukung dari sebuah personl Computer (PC ) pada
umumnya perifera dapat meliputi keyboard ,mouse, monitor, dan printer.
Pada umumnya pula peripheral mengalamai masalah yang disebabkan karena
debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersikannya anda dapat
menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
1. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersikan debu atau
kotoran dan kotoran yang terserip diantara tombol–tombol keyboard.
Selain itu kuas juga digunakan untuk membrsikan debu-debu yang menutup
pada fentilasi pada monitor serta dapat juga untuk membersikan bola
mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama (yang berjenis
scroll).
2. Penyedot Debu Mini
Alat ini hamper sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan
debu. Namun penyndot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran
yang beragam, dimaksud untuk disesuaikan dengan luas sempitnya
sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk
dibersikan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada faas atau
kipas. Bahkan sangat baik digunakan untuk membersikan rangkaian
motherboard atau papan induk.
3. Kain Kering Atau Tisu Dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untnk membersikan kotoran cair yang
mungkin akibat kotoran dari jenis minuman ringan (softdrink), tinta atai
air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering
kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersikan karna jenis
kotoran ini dapat menghantarkan arus listri sehingga dapat mengakibatkan
hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat
digunakanuntuk memperlan car aliran tinta pada cartridge printer inkjek,
karena sifatnya yang mudah menyerap cairan.sedangkan cairan pembersih
digunakan untuk membersikan noda atau kotoran yang sudah mengering
seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor ,dan body printer.
Pada saat sekarang ini sudah sangat sulit menemukan orang yang belum
mengenal komputer. Meski demikian mungkin sebagian besar diantara kita
masih ada yang belum mengenal secara detail tentang perangkat komputer
dan kegunaan dari masing-masing perangkat tersebut.
Untuk memperkenalkan lebih detail tentang komputer, maka tulisan tentang perangkat komputer dan kegunaanya
ini sengaja ditulis oleh blog Karo Cyber, dan dengan tujuan agar semua
orang yang sudah membaca artikel ini dapat kiranya mengenal komputer
lebih dalam lagi dan bukan cuma sekedar mengenal dari bentuk fisiknya
saja.
Berikut adalah penjelasan detail tentang perangkat komputer dan kegunaanya:
Perangkat
komputer secara garis besar terdiri dari 2 bagian paling utama, yaitu
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware). Agar
masing-masing kedua perangkat ini lebih detail lagi kita ketahui, maka
berikut adalah penjelasannya:
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap
aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki
kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa.
Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu
membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan
panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Dengan terjadinya Perang Dunia II, negaranegara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha mengembangkan untuk mengeksploit potensi
strategis yang dimiliki komputer.
Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer.
(1) Colassus
(2) Mark I
(3) ENIAC
(4) EDVAC
(5) UNIVAC I
Ciri komputer generasi pertama adalah:
- Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar)
- Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
- Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu.
- Setiap komputer memiliki program kodebiner yang berbeda yang disebut
“bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit
untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)
Stretch dan LARC
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery
Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini,yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence
Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy
Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi
kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly
adalah bahasa yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan
kode biner.
Pada awal 1960an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang
sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer
generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan
transistor. Mereka juga memiliki komponenkomponen yang dapat
diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam
disket, memory, sistem operasi, dan program.
Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:
- Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
- Adanya pengembangan memori intimagnetik membantu pengembangan
komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya
- Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
- Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN
3. Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi
merusak bagianbagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock)
menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit)
di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponenkomponen ke dalam suatu chiptunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah
penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan mesin
untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:
- Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
- Ukuran komputer menjadi lebih kecil
- Ditemukannya Sistem Operasi
4. Komputer Generasi Keempat (1979 – sekarang)
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration
(LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980
an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal. UltraLarge Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian
banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang
logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC
dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi
dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orangorang biasa untuk
menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi
perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahantahun 1970an, perakit komputer menawarkan produk komputer
mereka ke masyarakat umum. Komputerkomputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan
oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980an, video
game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer
yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat
dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar
komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan system
grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer
yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti
mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini
semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya
suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan
secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu
dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal
untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses
tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area
network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi
sangat besar.
Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
• Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
• Digunakannya mikroprosesor
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa
yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan
menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara
serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya
dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan
proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new
Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar
yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi
lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa
perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi
mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.Anda bisa memperkaya wawasan
seputar komputer dengan membaca artikel yang lainya pengertian komputer dan perangkat keras komputer itu apa sih? so silahkan baca.
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November1985.
Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas,
sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini
hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple
yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya.
Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat
ditampilkan di layar secara "tile" saja, sehingga jendela
tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak
ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum
dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka
memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian
membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian
lisensi dengan Apple.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember1987,
dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya.
Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for WindowsMicrosoft Word for Windows.
Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian
memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup. dan
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat
Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya
dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer
mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara
signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft
Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan
Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286
menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification
(XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam
IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan
dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan
menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple
karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasiApple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim
William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut,
kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada
tanggal 5 Januari1989.
Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990.
Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows,
Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi
ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array
(VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan
aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang
lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real,
modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan
digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus
tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat
menjalankannya
win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam
modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi
kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam
Windows/386.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas driveCD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative LabsSound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak
aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses
di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows
3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0
pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft
melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesorIntel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.
OS/2 versi 1.0 hanyalah sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks/command line1988 menawarkan antarmuka grafis, yang disebut dengan Presentation Manager (PM). Presentation Manager ini menggunakan sistem koordinat yang sama dengan koordinat Cartesius,
berbeda dengan sistem operasi Windows dan beberapa sistem GUI lainnya.
Penggunaan sistem koordinat tersebut menyebabkan titik x,y 0,0 pada OS/2
diletakkan pada pojok kiri bawah layar, sementara pada Windows,
peletakannya pada pojok kiri atas. OS/2 versi 1.2, yang dirilis pada
tahun 1989, memperkenalkan sebuah sistem berkas baru, yang disebut
dengan High Performance File System (HPFS), yang ditujukan untuk menggantikan sistem berkas File Allocation Table saja. OS/2 versi 1.1 yang dirilis pada tahun (FAT).
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun
meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka
saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi
masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya),
keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi.
Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi
Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan
masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam
sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft
akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk
menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus
mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan
kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan
Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2,
sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang
belum dirilis) menjadi Windows NT. Keduanya masih memiliki hak untuk
menggunakan teknologi OS/2 dan Windows yang sudah dibentuk sampai
pemutusan persetujuan; akan tetapi, Windows NT benar-benar ditulis sebagai sebuah sistem operasi yang baru dan sebagian besar kode bebas dari kode IBM OS/2.
Setelah versi 1.3 dirilis untuk untuk membenarkan beberapa masalah
dalam OS/2 versi 1.x, IBM akhirnya merilis OS/2 versi 2.0 pada tahun
1992. Versi 2.0 ini menawarkan peningkatan yang signifikan, yakni sebuah
GUIberorientasi objek, yang disebut dengan Workplace ShellWorkplace Shell pada sistem operasiWindows 95 yang dirilis tiga tahun kemudian. Versi 2.0 juga menawarkan API yang mendukung penuh instruksi 32-bit milik Intel 80386, sehingga menawarkan fitur multitasking yang bagus dan mampu mengalamatkan memori hingga 4 gigabyte. Meskipun demikian, banyak hal di dalam internal sistem masih menggunakan kode 16-bit, yang mengharuskan device driver
juga harus ditulis dengan menggunakan kode 16-bit juga, selain tentunya
beberapa hal internal lainnya. Hal ini merupakan salah satu alasan
mengapa OS/2 kekurangan driver perangkat keras. Versi 2.0 juga
mampu menjalankan aplikasi DOS dan Windows 3.0, karena memang IBM juga
masih memiliki hak untuk menggunakan kode DOS dan Windows setelah "perceraian" hubungan antara mereka.
(WPS), yang mencakup di dalamnya sebuah dekstop dan dianggap oleh
banyak orang merupakan fitur terbaik di dalam OS/2. Microsoft pun
akhirnya "menjiplak" beberapa elemen dari
Pada saat itu, memang tidak jelas siapa yang menjadi pemenang dalam perlombaan yang disebut "Desktop Wars",
akan tetapi pada akhirnya OS/2 tidak mampu mendapatkan pangsa pasar
yang cukup meskipun IBM pada akhirnya merilis beberapa versi OS/2 yang
jauh lebih hebat lagi setelah versi 2.0 ini.
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992 hingga 2000
Windows 3.1
Tampilan ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0fontTrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesorIntel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11,
yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan
perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992. (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan
Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups,
yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai
sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan
tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stackprotokolTCP/IPWolverine",
yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows
for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan
Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows
sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus
386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX. dengan nama kode "
Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan
Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak
kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3), desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-facto untuk perangkat lunak konsumen.
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica.
Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari
DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC
memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh
Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada
akhirnya disuruh membayar 150 juta dolarAmerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chipCPUDEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chip tercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT. baru buaan DEC,
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT
agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul
pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada
bulan Juli1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat.
Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah
sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows
3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan
apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago
tidak "bersatu" sampai Windows XP
diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam
sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah
subsistem WinFS,
yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo,
memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada
akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan
WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di
dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0Windows 2000) keluar ke pasaran. Para programmer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver
untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang
perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver
untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain
itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu
mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa
sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai
sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium
yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja
untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi.
Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal. (
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan
di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan
dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang
luas dan juga tentunya sistem berkasNTFS yang efisien. Windows NT 3.51
merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian
mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh
Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API
16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan
dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16.
Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT
(yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s
(yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem
Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung
ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan
Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat
jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernelhibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi WindowsChicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi,
meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian
dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka
pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem
operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play). yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak
bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real
secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan
waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam
desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru
ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus1995.
Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah
mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasiDOS bukan buatan Microsoft
yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah
dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan
sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual
dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan
aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabytegigabyte
sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah
aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh
aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi.
Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang
dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. (dengan 2
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras
komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0
pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran
dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah
dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan
tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa
pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2
gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus
dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang
kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang
disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketingIBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft
merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkasFAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis busUniversal Serial Bus/USB.
Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX
di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai
sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar
workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch
tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51
agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak
bug. Antarmuka pengguna
tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi
karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang
cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server
Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
Pada 25 Juni1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasiWindows
baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai
revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows
95. Windows 98 mencakup banyak driverperangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte,
sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam
Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web
Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat
dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu
menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus
baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft,
yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di
dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para
pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet
bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di
dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98
menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil
di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services
juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk
saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur
baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device ManagerMicrosoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernelWindows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya. yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98,
Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Pada bulan September2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium EditionWindows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu
tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara
Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan.
Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situsWindows Update,
kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai
sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari
keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik
karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS
yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows
Me sebagai Windows Mistake Edition.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki
nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis
beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel
Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal
dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan
produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama
(paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
Windows XP Media Center Edition 2003
Windows XP Media Center Edition 2004
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober2004.
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor64-bit yang berbasiskan set instruksix86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulatorperangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itaniumserver.
menghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
Pada tanggal 24 April2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasiWindows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard"
yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga
peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT
versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-inMicrosoft Management ConsoleServices.msc
Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga
dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu
saja jika device driver yang digunakan "bisa dipercayai".
Pada bulan Desember2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2,
yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan
beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah
fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas
yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
Windows Server 2003, Web Edition
Windows Server 2003, Standard Edition
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak
lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari
Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November2006[1]
bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis
pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar
memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas,
yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default"
yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan
fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows AeroGUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista, menampilkan antarmuka grafis Aero-nya yang memikat, Welcome screen dan menu Start.
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat
perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang
menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan programconsole
yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki
fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh,
dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna.
Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1
build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama
memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal
22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya
adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil,
Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan
bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya
bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7
menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga
lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu: